Hama Tanaman Vanili
Dalam usaha budidaya tanaman, hama merupakan salah satu faktor yang turut mempengaruhi tercapai atau tidaknya tujuan budidaya. Hama baik langsung maupun tidak langsung berperan serta dalam menurunkan kualitas maupun kuantitas hasil panen tanaman yang dibudidayakan. Kaitannya dengan usaha budidaya tanaman vanili, hama juga sering menimbulkan kegagalan panen. Beberapa hama tersebut antara lain:
Bekicot
Bekicot (Achatina fulica) adalah salah satu arthropoda yang sering menjadi hama bagi usaha budidaya tanaman vanili. Bekicot memakan batang, daun, bahkan buah tanaman vanili. Serangan dan jumlah hama ini meningkat ketika musim hujan. Jika tidak dikendalikan dengan baik, hama ini akan dapat menggagalkan panen bahkan dapat merusak kebun vanili. Pengendalian serangan bekicot dapat dilakukan secara fisik-mekanis dengan mengumpulkan bekicot yang berada di sekitar kebun untuk kemudian di musnahkan atau dijadikan pakan ternak. Namun agar lebih praktis, pengendalian juga dapat dilakukan secara kimiawi dengan memanfaatkan insektisida kontak dengan bahan aktif metiocarb, copersulfate, penta chloro phenol, atau niclosamide dengan konsentrasi 2 sampai 3 ppm.
Belalang Kepinding
Belalang kepinding (Mertila sp.) adalah salah satu insekta yang menjadi hama bagi tanaman vanili. Serangga ini menyerang beberapa bagian tanaman seperti batang, daun, bunga, buah, bahkan akar dengan menghisap cairan tanaman pada bagian tersebut dengan mulutnya. Bekas hisapan tersebut meninggalkan bekas berupa bercak-bercak hitam. Pada musim hujan, bercak-bercak ini seringkali terinfeksi oleh jamur patogen dari jenis fusarium. Jika dibiarkan terus menerus bercak tersebut dapat membesar dan mengakibatkan kematian bagi tanaman. Pengendalian hama ini paling efektif dilakukan dengan aplikasi insektisida.
Kutu Lamtoro
Kutu lamtoro (Ferrisa virgata) adalah hama yang menyerang tanaman vanili secara tidak langsung. Kutu lamtoro hanya menyerang tanaman pelindung tanaman vanili dari jenis lamtoro. Meski demikian, jika terus dibiarkan serangan kutu lamtoro dapat mengakibatkan pertumbuhan tanaman penaung menjadi terhambat. Dan jika pertumbuhan penaung terhambat, baik secara langsung maupun tidak, produktivitas tanaman vanili yang dibudidayakan pun akan menjadi turun.
No comments:
Post a Comment